Doa Setelah Sholat Dhuha 2 Rakaat dan Keutamaannya
Stylesphere – Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah matahari terbit hingga mendekati waktu zuhur. Ibadah ini dikenal sebagai salah satu bentuk syukur atas nikmat Allah serta permohonan akan kelapangan rezeki.
Salah satu amalan penting setelah melaksanakan sholat Dhuha dua rakaat adalah membaca doa khusus. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kelimpahan rezeki, keberkahan hidup, dan pengampunan dosa.
Melansir dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari terbitan Kementerian Agama RI tahun 2013, doa setelah sholat Dhuha telah banyak dikenal dan diamalkan oleh umat Islam. Doa ini diyakini membawa manfaat spiritual dan psikologis bagi mereka yang rutin mengamalkannya.
Berikut ini isi doa yang biasa dibaca setelah sholat Dhuha:
“Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqii fissamaa-i fa anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu, wa in kaana ba’idan fa qarribhu, bihaqqi dhuhaa-ika, wa bahaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudrotika. Aatini maa ataita ‘ibaadakash sholihin.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku ada di langit maka turunkanlah, jika ada di bumi maka keluarkanlah, jika sulit maka mudahkanlah, jika haram maka sucikanlah, jika jauh maka dekatkanlah, dengan kebenaran waktu Dhuha-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu. Limpahkanlah kepadaku segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Konsistensi dalam menjalankan sholat Dhuha dan membaca doanya diyakini dapat membuka pintu rezeki, menenangkan jiwa, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan ini juga menjadi bentuk tawakal dan pengharapan seorang hamba kepada Rabb-nya.
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 2 Rakaat dan Maknanya
Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Ibadah ini dilakukan pada pagi hari, mulai setelah matahari terbit hingga menjelang waktu zuhur. Selain mendatangkan pahala, sholat Dhuha juga diyakini sebagai salah satu amalan yang membuka pintu rezeki.
Salah satu amalan penting setelah melaksanakan sholat Dhuha dua rakaat adalah membaca doa khusus. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan kelancaran rezeki, perlindungan, serta keberkahan dalam hidup.
Berikut adalah bacaan doa yang umum diamalkan setelah sholat Dhuha:
Bacaan Arab:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَاِنْ كَانَ فِى الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ، وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ
بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ، آتِنِيْ مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin:
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa-anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa-yassirhu, wa in kaana haraaman fa-tahhirhu, wa in kaana ba’iidan fa-qarribhu.
Bihaqqi dhuhaa-ika, wa bahaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika, aatini maa aataita ‘ibaadakash shaalihiin.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah. Jika berada di bumi, maka keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Dengan hak waktu Dhuha-Mu, keindahan-Mu, keagungan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Doa ini mencerminkan kepasrahan total seorang hamba kepada Allah SWT, memohon kemudahan dalam memperoleh rezeki yang halal dan penuh berkah. Mengamalkannya secara rutin setelah sholat Dhuha diyakini dapat memperkuat ikhtiar dan memperdalam rasa tawakal kepada Allah.
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat dan Doanya

Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini dilakukan pada pagi hari, mulai setelah matahari terbit hingga menjelang waktu zuhur. Meski tidak wajib, sholat Dhuha memiliki keutamaan besar, terutama dalam hal memohon kelancaran rezeki dan keberkahan hidup.
Pelaksanaan sholat Dhuha pada dasarnya sama dengan sholat fardhu, yaitu dimulai dengan niat dan diakhiri dengan salam. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat, sehingga sering disebut sebagai sholat Dhuha 2 rakaat.
Agar ibadah ini sah dan sempurna, berikut tata cara pelaksanaan sholat Dhuha yang sesuai dengan tuntunan syariat:
Langkah-Langkah Sholat Dhuha
- Niat Sholat Dhuha
Niat dilakukan di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
Lafal niat:
Ushalli sunnatadh-Dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.” - Takbiratul Ihram
Mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar. - Membaca Doa Iftitah
Doa pembuka dalam sholat, dibaca setelah takbir. - Membaca Surat Al-Fatihah
Surat wajib dalam setiap rakaat. - Membaca Surat Pendek
Setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca:- Rakaat pertama: Surat Asy-Syams
- Rakaat kedua: Surat Adh-Dhuha
- Rukuk
Membungkuk dengan posisi punggung lurus dan tangan bertumpu di lutut, sambil membaca doa rukuk. - I’tidal
Kembali berdiri tegak sambil membaca doa i’tidal. - Sujud Pertama
Menyentuhkan dahi dan hidung ke lantai disertai kedua tangan, lutut, dan ujung jari kaki. Baca doa sujud. - Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk sejenak sambil membaca doa duduk di antara dua sujud. - Sujud Kedua
Sujud kembali seperti sebelumnya. - Berdiri untuk Rakaat Kedua
Ulangi langkah-langkah dari nomor 4 hingga 10 untuk rakaat kedua. - Tasyahud Akhir
Setelah sujud kedua di rakaat kedua, duduk dan membaca tasyahud akhir. - Salam
Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagai penutup sholat.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah menyelesaikan sholat, dianjurkan membaca doa khusus sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT. Doa ini telah dijelaskan sebelumnya dan berisi permohonan rezeki, keberkahan, dan kemudahan hidup.
Penutup
Melaksanakan sholat Dhuha dengan benar dan penuh kesungguhan dapat menjadi sumber ketenangan, kedekatan dengan Allah, dan sarana membuka pintu rezeki. Meski hanya dua rakaat, konsistensi dalam menjalankannya sangat dihargai dalam Islam. Jangan lupa membaca doa setelah sholat untuk menyempurnakan ibadah dan memohon limpahan rahmat dari Allah SWT.
Dzikir dan Doa Tambahan Setelah Sholat Dhuha 2 Rakaat

Selain membaca doa utama setelah sholat Dhuha, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa lainnya. Amalan tambahan ini dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT, sekaligus menjadi sarana memohon keberkahan, ampunan, dan kebaikan hidup.
Berikut beberapa dzikir dan doa yang dapat diamalkan setelah melaksanakan sholat Dhuha 2 rakaat:
1. Dzikir Istighfar
Memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa dan kesalahan merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Lafal:
Astaghfirullāhal-‘azīm al-ladzī lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyūm wa atūbu ilaih.
Artinya:
“Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), dan aku bertobat kepada-Nya.”
2. Dzikir Tasbih, Tahmid, Tahlil, dan Takbir
Dzikir ini merupakan bentuk pujian kepada Allah dan termasuk sedekah bagi setiap persendian tubuh manusia, sebagaimana disebut dalam hadis.
Lafal:
- Subḥānallāh (Maha Suci Allah)
- Alḥamdulillāh (Segala puji bagi Allah)
- Lā ilāha illallāh (Tidak ada Tuhan selain Allah)
- Allāhu Akbar (Allah Maha Besar)
3. Doa Mohon Ampunan dan Kasih Sayang
Permohonan ampun sekaligus harapan akan rahmat Allah.
Lafal:
Rabbighfir lī, warḥamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat-tawwābur-raḥīm.
Artinya:
“Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang.”
4. Doa Memohon Kekuatan dan Pertolongan
Doa ini menunjukkan tawakal dan semangat dalam menghadapi kehidupan dengan pertolongan Allah.
Lafal:
Allāhumma bika usḥāwilu, wa bika uhāwilu, wa bika uqātilu.
Artinya:
“Dengan-Mu aku menyerang, dengan-Mu aku berusaha, dan dengan-Mu aku berjuang.”
Penutup
Membaca dzikir dan doa setelah sholat Dhuha bukan hanya menambah pahala, tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual seorang Muslim. Amalan-amalan ini membantu menenangkan hati, mempertebal keimanan, serta menjadi bentuk pengakuan atas kelemahan diri di hadapan Allah SWT.
Konsistensi dalam menjalankan sholat Dhuha dan dzikir setelahnya akan membawa dampak besar dalam kehidupan sehari-hari—baik secara spiritual maupun psikologis.
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang luar biasa bagi umat Muslim. Keutamaan ini disebutkan dalam berbagai hadits Nabi Muhammad SAW, menunjukkan pentingnya ibadah ini.
Salah satu keutamaan utama sholat dhuha adalah sebagai pengganti sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap pagi, setiap persendian membutuhkan sedekah, dan dua rakaat sholat dhuha mencukupi semua itu. Ini menunjukkan betapa besar nilai ibadah sholat dhuha sebagai bentuk syukur dan ketaatan.
Selain itu, sholat Dhuha juga dikenal sebagai pembuka pintu rezeki. Allah SWT menjanjikan kecukupan rezeki bagi hamba-Nya yang rajin melaksanakan sholat sunnah ini. Rezeki yang dimaksud tidak hanya berupa materi, tetapi juga kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan.
Rasulullah SAW bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.”
Keutamaan lainnya adalah diampuninya dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang dapat mengerjakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” Sholat Dhuha juga dapat membangunkan istana di surga bagi yang melaksanakannya 12 rakaat, serta termasuk sholat orang-orang yang kembali taat (awwabin).
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai setelah matahari terbit hingga menjelang waktu zuhur. Rentang waktu ini memberikan fleksibilitas bagi umat Muslim untuk melaksanakannya di sela-sela aktivitas pagi.
Secara lebih rinci, waktu sholat dhuha dimulai sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit, yaitu ketika matahari mulai naik setinggi satu tombak. Waktu berakhirnya sholat dhuha adalah sekitar 10-15 menit sebelum masuk waktu zuhur.
Meskipun rentang waktunya cukup panjang, ada waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat dhuha. Waktu terbaik ini adalah ketika matahari mulai terik dan anak unta merasakan panasnya bumi, yaitu sekitar pukul 09.00 pagi hingga pukul 11.00 siang.
Beberapa ulama berpendapat bahwa waktu terbaik adalah antara pukul 08.00 hingga 11.00. Melaksanakan sholat dhuha pada waktu ini sangat dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan yang maksimal, diikuti dengan membaca doa setelah sholat dhuha 2 rakaat untuk kesempurnaan ibadah.