Doa Agar Dagangan Laris dan Usaha Mendapat Keberkahan

stylesphere – Dalam menjalankan usaha, selain strategi dan kerja keras, penting bagi seorang muslim untuk memulai dengan doa sebagai bentuk pengharapan dan tawakal kepada Allah SWT. Doa tidak hanya membuka pintu keberkahan, tapi juga memperkuat niat baik serta ketabahan dalam menghadapi tantangan bisnis.

Berikut dua doa yang bisa diamalkan sebelum dan selama menjalankan usaha agar dagangan laris, bisnis berkembang, dan dilimpahi keberkahan:

1. Doa Sebelum Berdagang atau Memulai Usaha

📖 Lafal Arab:

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ

📜 Latin:

Bismillāhi tawakkaltu ‘alallāhi lā ḥaula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhim.

💬 Artinya:

“Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”

Doa ini baik dibaca setiap kali hendak memulai usaha, membuka toko, atau menjajakan dagangan. Sebagai bentuk tawakal, doa ini menanamkan keyakinan bahwa segala usaha harus disandarkan pada kekuatan Allah SWT.

2. Doa untuk Memohon Keberkahan dan Kemajuan Bisnis

Doa ini diambil dari rangkaian ayat dalam Surah Al-Hasyr ayat 22–24, yang memuat nama-nama Allah (Asmaul Husna) dan dianjurkan untuk dibaca sebagai bentuk pengagungan terhadap-Nya dan permohonan keberkahan dalam segala usaha.

📖 Lafal Arab:

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

📜 Latin:

Huwallāhul-lażī lā ilāha illā huw(a), ‘ālimul-gaibi wasy-syahādah(ti), huwar-raḥmānur-raḥīm(u).
Huwallāhul-lażī lā ilāha illā huw(a), al-malikul-quddūsus-salāmul-mu’minul-muhaiminul-‘azīzul-jabbārul-mutakabbir(u), subḥānallāhi ‘ammā yusyrikūn(a).
Huwallāhul-khāliqul-bāri’ul-muṣawwiru lahul-asmā’ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahū mā fis-samāwāti wal-arḍ(i), wa huwal-‘azīzul-ḥakīm(u).

💬 Artinya:

“Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Mahasejahtera, Pemberi keamanan, Pemelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah, Sang Pencipta, Sang Pembentuk, Yang Maha Membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”

Ayat ini diyakini mengandung Asmaul Husna yang memiliki keutamaan luar biasa, dan sangat baik dibaca untuk memohon pertolongan Allah SWT agar usaha diberi keberkahan, kemajuan, dan kesuksesan.

1. Doa Sebelum Berdagang atau Memulai Usaha

Sebelum memulai usaha, seorang Muslim dianjurkan untuk bertawakal kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa yang dapat diamalkan:

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ
Bismillāhi tawakkaltu ‘alallāh, lā ḥaula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīm.

Artinya:
“Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”

2. Doa Agar Bisnis Berkah, Maju, dan Sukses

Ayat-ayat berikut mengandung nama-nama Allah yang agung dan sangat dianjurkan dibaca untuk memohon keberkahan usaha:

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ… (Surah Al-Hasyr: 22–24)
Huwallāhul-lażī lā ilāha illā huw(a)…

Artinya:
“Dialah Allah, tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan nyata, Maha Pengasih, Maha Penyayang. Dialah Allah, tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Maha Sejahtera, Pemberi Keamanan, Maha Mengawasi, Maha Perkasa, Maha Kuasa, dan Pemilik Keagungan. Maha Suci Allah dari segala yang mereka persekutukan. Dialah Allah, Pencipta, Pembuat, dan Pembentuk rupa. Bagi-Nya nama-nama terbaik. Segala yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”

3. Doa Agar Dagangan Laris dan Menguntungkan

Doa ini memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang luas tanpa kesulitan:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالاً وَاسِعًا…
Allāhumma innī as-aluka an tarzuqanī rizqan ḥalālan wāsi’an ṭayyiban…

Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, dan baik, tanpa susah payah, tanpa beban, tanpa kesulitan, dan tanpa kelelahan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

4. Doa Agar Berhasil dalam Berdagang

Untuk kesuksesan yang menyeluruh dalam berdagang, doa berikut dapat dibaca dengan penuh harap:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ صِحَّةً فِي إِيْمَانٍ…
Allāhumma innī as-aluka ṣiḥḥatan fī īmānin…

Artinya:
“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kesehatan dalam keimanan, iman yang disertai akhlak mulia, kesuksesan yang diikuti dengan keberuntungan, serta curahan rahmat, keselamatan, ampunan, dan ridha-Mu.”

5. Doa Agar Dagangan Laris dan Mendatangkan Banyak Keuntungan

Doa ini berisi seruan kepada nama-nama Allah yang indah untuk memohon limpahan rezeki:

اللَّهُمَّ يَا أَحَدُ يَا وَاحِدُ يَا مَوْجُودُ…
Allāhumma yā Aḥad, yā Wāḥid, yā Mawjūd…

Artinya:
“Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu. Wahai Dzat Yang Maujud, Maha Pemurah, Maha Dermawan, Maha Luas Pemberian, Maha Kaya, Maha Pemberi, Maha Pembuka Rezeki, Maha Mengetahui, Maha Hidup, Maha Mengurus, Maha Penyayang, Maha Pengasih, Pencipta langit dan bumi, Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, Dzat Yang Maha Pemurah lagi Maha Pemberi. Limpahkanlah kepadaku anugerah kebaikan dari sisi-Mu yang membuatku tak lagi bergantung kepada selain Engkau.”

Perdagangan dalam Sejarah Islam: Jejak Profesi Para Nabi

Dalam Islam, berdagang bukanlah sekadar profesi biasa. Sejak dahulu, aktivitas ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan umat manusia—bahkan para nabi pun dikenal memiliki latar belakang sebagai pekerja keras di bidang perdagangan dan keahlian tangan.

Nabi Muhammad SAW sendiri adalah contoh nyata pedagang yang sukses sebelum diangkat menjadi rasul. Kejujuran, amanah, dan integritas beliau dalam berniaga membuatnya sangat dihormati di kalangan masyarakat Quraisy. Saking dipercayanya, Khadijah RA—seorang saudagar wanita yang kaya dan terpandang—menyerahkan urusan perdagangannya kepada Rasulullah, hingga akhirnya mereka menikah.

Dalam buku Hukum Bisnis Syariah karya Dr. Mardani disebutkan bahwa profesi berdagang termasuk salah satu pekerjaan paling tua di dunia. Para nabi terdahulu pun bekerja keras untuk menghidupi diri mereka. Misalnya, Nabi Daud dikenal sebagai pandai besi, Nabi Idris seorang penjahit, dan Nabi Musa pernah menjadi penggembala kambing.

Rasulullah SAW juga memberikan perhatian khusus pada etika dalam perdagangan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, beliau bersabda:

“Jika keduanya (penjual dan pembeli) jujur dan terbuka, maka Allah akan memberkahi jual beli mereka. Namun jika mereka berdusta dan menyembunyikan, maka keberkahan jual beli itu akan hilang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah menegaskan pentingnya bekerja keras:

“Sebaik-baik penghasilan adalah dari pekerjaan tangan sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (jujur dan halal).” (HR. Ahmad dan Thabrani)

Meski hadits populer yang berbunyi “sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan” tergolong lemah (dha’if) menurut sebagian ulama, namun nilai motivatifnya tetap bisa diambil. Intinya, berdagang memang merupakan salah satu jalan terbuka untuk memperoleh rezeki yang luas—selama dijalankan dengan cara yang halal, jujur, dan penuh tanggung jawab.

Doa untuk Perempuan yang Sedang Sakit, Wujud Empati dan Ibadah Penuh Makna

Stylesphere – Sakit merupakan bagian dari ujian hidup yang hampir pasti dialami oleh setiap manusia. Dalam ajaran Islam, sakit tidak hanya dipandang sebagai gangguan fisik semata, tetapi juga sebagai pengingat dari Allah SWT agar manusia kembali merenungi keterbatasannya dan memperkuat ketergantungannya kepada Sang Pencipta.

Ketika seseorang yang kita kenal, terutama seorang perempuan, tengah diuji dengan sakit, maka mendoakannya adalah bentuk empati yang sangat dianjurkan. Selain sebagai ungkapan kasih sayang dan kepedulian, doa juga menjadi media spiritual untuk memohonkan kesembuhan dari Allah SWT.

Anjuran Mendoakan Orang Sakit dalam Islam

Mendoakan orang sakit merupakan amalan mulia yang memiliki dasar kuat dalam ajaran Islam. Dalam hadis riwayat Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah, disebutkan bahwa mendoakan orang sakit termasuk salah satu dari lima hak seorang Muslim atas Muslim lainnya. Hak-hak tersebut mencakup:

  1. Menjawab salam
  2. Memenuhi undangan
  3. Mengiringi jenazah
  4. Mendoakan orang yang bersin
  5. Menjenguk dan mendoakan orang sakit

Dalam buku Fiqih Ibadah bagi Orang Sakit dan Bepergian karya Enang Hidayat, dijelaskan bahwa menjenguk dan mendoakan orang sakit merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, karena dapat menguatkan hubungan antarsesama dan menjadi sarana memperbanyak doa-doa yang mustajab.

Doa: Pengakuan Hamba kepada Sang Penyembuh

Berdoa bagi orang yang sedang sakit sejatinya merupakan pengakuan bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kuasa untuk menyembuhkan. Doa bukan sekadar ucapan, tetapi juga bentuk ibadah yang penuh makna dan ketulusan.

Mendoakan perempuan yang sedang sakit, baik itu keluarga, teman, maupun tetangga, menjadi wujud kepedulian dan cinta dalam Islam. Lebih dari itu, doa tersebut menjadi pengantar harapan agar Allah meringankan penderitaannya dan mengembalikan kesehatannya.

Berikut adalah kumpulan doa untuk perempuan yang sedang sakit, sebagaimana dirangkum oleh Anugerahslot, Sabtu (5/7/2025).

Doa untuk Perempuan yang Sedang Sakit Beserta Amalan agar Cepat Sembuh

Sakit bukan sekadar kondisi fisik, tapi juga ujian iman dan keteguhan hati. Dalam ajaran Islam, ketika seseorang—terutama perempuan—sedang sakit, kita dianjurkan untuk mendoakannya sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian sesama Muslim. Doa menjadi bukti bahwa kita percaya hanya Allah-lah yang mampu memberikan kesembuhan sejati.

Berikut ini beberapa doa untuk perempuan yang sedang sakit, mulai dari yang singkat hingga yang lengkap, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

1. Doa Singkat untuk Perempuan yang Sakit (Langsung Ditujukan)

اَللّٰهُ يَشْفِيْكِ
Syafakillah
Artinya: “Semoga Allah menyembuhkanmu.”

Doa ini diucapkan langsung kepada perempuan yang sedang sakit. Namun jika disebutkan kepada orang lain (pihak ketiga), bentuknya berubah:

  • Syafahallah – untuk satu perempuan yang sedang sakit, dibicarakan kepada orang lain.
  • Syafahunnallah – untuk lebih dari satu perempuan yang sakit.

2. Doa Lengkap untuk Kesembuhan

شَفَاكِ اللَّهُ لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Syafakillah laa ba’sa, thohurun insyaaAllah
Artinya: “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu. Tidak mengapa, Insya Allah sakitmu ini menjadi penghapus dosa.”

Doa ini sering diucapkan sebagai bentuk penghiburan sekaligus harapan bahwa sakit yang dialami akan membawa kebaikan.

3. Doa Rasulullah SAW untuk Orang Sakit

Diriwayatkan dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi, Rasulullah SAW sering membaca doa berikut saat menjenguk orang sakit:

اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ، أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allaahumma rabbannaas, adzhibil ba’sa, isyfii antasy-syaafii, laa syifaa’a illaa syifaa’uka, syifaa’an laa yughaadiru saqamaa
Artinya: “Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah dia. Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan selain dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit sedikit pun.”

4. Doa Tambahan Khusus untuk Perempuan

اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَتَكَ، يَا شَافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma isyfii ‘abdataka, yaa Syaafii, laa syifaa-a illa syifaa-uka, syifaa-an laa yughaadiru saqamaa
Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah hamba perempuan-Mu ini, wahai Yang Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan selain dari-Mu. Kesembuhan yang sempurna, yang tidak menyisakan sakit sedikit pun.”

Amalan yang Dianjurkan Agar Cepat Sembuh

Selain doa, Islam juga menganjurkan beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh orang yang sedang sakit untuk mempercepat proses kesembuhan. Berikut di antaranya:

1. Ikhtiar dengan Pengobatan

Berobat adalah bentuk usaha dan tidak bertentangan dengan tawakal. Rasulullah SAW bersabda:

“Berobatlah, wahai hamba Allah, karena Allah tidak menciptakan suatu penyakit kecuali juga menciptakan obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu tua.” (HR Ahmad)

Ikhtiar ini mencakup memeriksakan diri ke dokter, mengonsumsi obat, beristirahat cukup, dan menjaga pola makan yang sehat.

2. Memperbanyak Doa dan Dzikir

Doa adalah bentuk tawakal, dan dzikir menenangkan hati. Beberapa dzikir yang dianjurkan:

  • Istighfar – memohon ampun atas dosa-dosa.
  • Ya Shafi (يا شافي) – salah satu Asmaul Husna yang artinya Yang Maha Menyembuhkan.

3. Bersedekah

Sedekah diyakini sebagai salah satu wasilah kesembuhan. Rasulullah SAW bersabda:

“Obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR Thabrani & Baihaqi)

Memberi kepada yang membutuhkan, seperti fakir miskin atau anak yatim, menjadi sarana harapan agar Allah SWT menurunkan pertolongan-Nya.

4. Bersabar dan Bertawakal

Kesabaran saat sakit adalah bentuk ibadah yang sangat bernilai. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Nabi SAW berkata kepada seorang perempuan yang sakit:

“Jika kamu bersabar, kamu akan masuk surga. Tetapi jika kamu ingin, aku akan mendoakan kesembuhan untukmu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Penutup

Mendoakan dan merawat perempuan yang sedang sakit tidak hanya bentuk kasih sayang, tapi juga ibadah yang dianjurkan oleh syariat. Doa-doa yang tulus, disertai usaha dan kesabaran, menjadi kombinasi terbaik dalam menjemput kesembuhan atas izin Allah SWT.

Doa Belajar Islam Lengkap Dengan Bahasa Arab dan Latin

Doa Belajar Islam Lengkap Dengan Bahasa Arab dan Latin

Stylesphere – Belajar adalah bagian penting dalam kehidupan seorang muslim. Islam memandang menuntut ilmu sebagai kewajiban, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” Namun, keberhasilan dalam belajar tidak hanya ditentukan oleh usaha, tetapi juga oleh doa dan keberkahan dari Allah SWT.

Doa belajar dalam Islam bukan sekadar bacaan, tetapi bentuk tawakal dan pengakuan bahwa semua ilmu bersumber dari Allah. Doa ini dapat dibaca sebelum dan sesudah belajar, dengan tujuan agar proses belajar diberi kemudahan, pemahaman yang mendalam, serta ilmu yang bermanfaat.

Doa Sebelum Belajar
اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا
Allahumma infa’nii bimaa ‘allamtanii wa ‘allimnii maa yanfa’ unii wa zidnii ‘ilmaa
Artinya: “Ya Allah, berikanlah manfaat dari ilmu yang Engkau ajarkan padaku, ajarkanlah ilmu yang bermanfaat bagiku, dan tambahkanlah kepadaku ilmu.”

Doa Sesudah Belajar
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ
Alhamdulillahil ladzi hadana lihaza wama kunna linahtadiya laula an hadanallah
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada kami atas ini, dan tidaklah kami mendapat petunjuk kalau bukan karena petunjuk Allah.”

Dengan mengiringi ikhtiar belajar dengan doa, seorang muslim tidak hanya mengandalkan kemampuannya, tetapi juga memohon pertolongan dari Zat yang Maha Mengetahui. Ini adalah kunci untuk mendapatkan ilmu yang tidak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga menjadi cahaya di akhirat.

Doa Belajar Lengkap dalam Islam

Sebelum memulai belajar, dianjurkan membaca doa untuk memohon kemudahan, pemahaman, dan keberkahan ilmu. Berikut beberapa doa belajar lengkap dengan Arab, latin, dan artinya:

1. Doa Memohon Ilmu, Pemahaman, dan Kesalehan

Arab:
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Latin:
Robbi zidnii ‘ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj’alnii minash-sholihiin

Artinya:
“Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku, berilah aku pemahaman, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang saleh.”

2. Doa Memohon Keterbukaan dan Cahaya Ilmu

Arab:
اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ…

Latin:
Allahumma akhrijnaa min dhulumaatil wahmi…

Artinya:
“Ya Allah, keluarkanlah kami dari gelapnya keraguan, muliakanlah kami dengan cahaya pemahaman, bukakanlah jalan ilmu, dan mudahkanlah karunia-Mu untuk kami.”

3. Doa Nabi Musa AS untuk Kelancaran dan Pemahaman

Arab:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي…

Latin:
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii…

Artinya:
“Ya Rabbku, lapangkan dadaku, mudahkan urusanku, dan lancarkan lisanku agar mereka memahami perkataanku.”

4. Doa Belajar dengan Landasan Iman

Arab:
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا…

Latin:
Rodlitu billahi robba, wabi islaamidina…

Artinya:
“Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabiku. Ya Allah, tambahkanlah ilmuku dan berilah aku pemahaman.”

Doa-doa ini bisa dibaca sebelum belajar sebagai bentuk ikhtiar batin agar ilmu yang dicari bermanfaat dan penuh keberkahan.

Lanjutan Doa Belajar Islam

Doa 5 – Memohon Ilham dan Pemahaman seperti Para Nabi

Arab:
اَللّٰهُمَّ اَلْهِمْنَا عِلْمًا… وَارْزُقْنَا فَهْمًا…
Latin:
Allahumma alhimna ‘ilman nafqahu bihi awamiraka wa nawahi-ka…
Artinya:
“Ya Allah, ilhamkan kepada kami ilmu untuk memahami perintah dan larangan-Mu. Karuniakan pemahaman agar kami tahu bagaimana bermunajat kepada-Mu. Anugerahkan pemahaman seperti Nabi, hafalan seperti Rasul, dan ilham seperti malaikat-Mu yang dekat dengan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih.”

Doa ini menekankan pentingnya memahami ajaran agama secara utuh dan dalam.

Doa 6 – Perlindungan dari Ilmu yang Tidak Bermanfaat

Arab:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ…
Latin:
Allahumma inni a’udzu bika min ‘ilmin la yanfa’u…
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, nafsu yang tak pernah puas, dan doa yang tidak dikabulkan.”

Doa ini mengajarkan pentingnya fokus pada ilmu dan ibadah yang berdampak positif.

Doa 7 – Memohon Ilmu yang Bermanfaat

Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ…
Latin:
Allahumma inni as’aluka ‘ilman nafi’an wa a’udzu bika min ‘ilmin la yanfa’u.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon ilmu yang bermanfaat dan berlindung dari ilmu yang tidak berguna.”

Doa pendek ini sangat cocok diamalkan setiap memulai belajar.

oa 8 – Memohon Ilmu, Rezeki, dan Amal yang Diterima

Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ…
Latin:
Allahumma inni as’aluka ‘ilman nafi’an, wa rizqan tayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
Artinya:
“Ya Allah, aku mohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang Engkau terima.”

Doa ini menyeimbangkan aspek spiritual, materi, dan amal dalam kehidupan seorang penuntut ilmu.

Doa-doa ini bisa diamalkan sebelum belajar atau saat menghadapi kesulitan memahami pelajaran. Masing-masing mengajarkan pentingnya ilmu yang berkah, hati yang lapang, dan amal yang diterima oleh Allah SWT.

Kabar Duka Titiek Puspa Meninggal, Ini Doa Untuk Jenazah Perempuan

Kabar Duka Titiek Puspa Meninggal, Ini Doa Untuk Jenazah Perempuan

Stylesphere – Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia di usia 87 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Pada hari wafatnya, Titiek Puspa sempat tampil dalam sebuah program televisi swasta. Setelah acara, ia dilaporkan pingsan dan mengalami pendarahan otak. Ia segera dilarikan ke rumah sakit. Putri sulungnya, Pety Tunjungsari, sempat memohon doa dari publik untuk kesembuhan ibundanya.

“Kepada seluruh pecinta ibu Titiek Puspa di Indonesia, saya mohon doanya. Saya juga mohon maaf apabila ibu saya pernah mengucapkan sesuatu yang mungkin tidak berkenan. Semoga semua berjalan sesuai kehendak Allah SWT. Aamiin,” ujar Pety, dikutip dari kanal Showbiz Stylesphere.com.

Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam. Banyak tokoh publik, selebritas, dan warganet menyampaikan belasungkawa. Salah satunya, akun Instagram @haikaladlin_ menulis, “Eyang, selamat jalan. Semoga Allah menerima dan menempatkanmu di sisi terbaik-Nya.”

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk mendoakan mereka yang telah berpulang. Berikut adalah doa untuk jenazah perempuan yang dapat dibaca:

Doa Untuk Perempuan Yang Telah Meninggal

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا، وَارْحَمْهَا، وَعَافِهَا، وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sehatkanlah dia, dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempat tinggalnya, lapangkan kuburnya, bersihkan dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkan dia dari dosa sebagaimana kain putih dibersihkan dari noda. Gantikan rumahnya dengan rumah yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangannya dengan pasangan yang lebih baik. Masukkan dia ke dalam surga, lindungi dia dari siksa kubur dan siksa api neraka.

Semoga Allah SWT menerima seluruh amal baik Titiek Puspa dan menempatkannya di sisi-Nya yang paling mulia. Aamiin.

Doa Saat Mendengar Orang Meninggal

Berikut adalah bacaan doa yang dianjurkan saat mendengar kabar duka atau seseorang meninggal dunia, sebagaimana dikutip dari situs PCNU Sumenep:

Doa saat mendengar kabar duka:

إِنَّا للهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللهُمَّ أَجِرْنِيْ فِي مُصِيْبَتِيْ وَاخْلُفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dari musibah ini dan gantilah dengan yang lebih baik.”

إِنَّا للهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنَقَلِبُوْنَ، اللّهمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ مِنَ الْمُحْسِنِيْنَ وَاجْعَلْ كِتَابَهُ فِي عِلِّيِّيْنَ وَاخْلُفْهُ فِي أَهْلِهِ فِي الْغَابِرِيْنَ وَلَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, catatkanlah ia sebagai orang yang berbuat baik, tempatkan catatan amalnya di surga yang tinggi, berilah pengganti terbaik untuk keluarganya, karuniakan kami pahala darinya dan jangan timpakan fitnah setelah kepergiannya.”

Doa takziyah (menghibur keluarga yang ditinggal):

أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لِمَيِّتِكَ
“Semoga Allah melipatgandakan pahala untukmu, memberimu penghiburan yang baik, dan mengampuni dosa orang yang telah meninggal.”

Membaca doa-doa ini adalah bentuk empati dan dukungan spiritual kepada keluarga yang berduka, serta pengingat akan kepulangan kita semua kepada Allah SWT.